February 16, 2017

Komunikasi Bisnis

Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan untuk melamar pekerjaan dan menjadi pengantar agar pembaca tertarik membaca resume. Jelaskan apa yang dimaksud dengan resume!
Resume adalah rangkuman dari keahlian, pengalaman dan pendidikan yang harus ditulis kurang dari dua halaman (jangan lebih dari dua halaman). Tujuan penulisan resume adalah untuk menyampaikan kualifikasi diri secara singkat, padat dan jelas sehingga mudah dimengerti walaupun dibaca sekian detik.

Mengapa seseorang yang akan memasuki dunia kerja perlu membuat surat lamaran kerja?
Karena membuat surat lamaran kerja merupakan satu syarat dalam proses penerimaan karyawan baru di suatu perusahaan. Surat lamaran kerja merupakan satu surat yang dibuat langsung serta dikirimkan oleh seseorang pelamar kerja yang ditujukan ke sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu yang menyediakan lowongan pekerjaan.

Sebutkan hal-hal yang perlu dihindari dalam wawancara pekerjaan!
  1. Berbohong - Meski tergoda, itu tidak akan berhasil. Sekali berbohong, maka tidak akan bisa berhenti. Mark Twain mengatakan, jika mengatakan yang sebenarnya, maka tidak perlu mengingat apapun.
  2. Mengkritik perusahaan - Wawancara kerja bukanlah waktu untuk membalas dendam karena dipecat dari perusahaan sebelumnya. Ingatlah bahwa pewawancara akan mendengarkan dengan seksama jawabannya dan mereka akan berpikir tentang posisi pekerjaan yang pantas.
  3. Menjadi kasar - Jika tidak sengaja bersikap kasar, minta maaf lah dengan tenang. Jika memikirkan hal itu, maka akan mempengaruhi kinerja. Aturan praktis, hindari lelucon tentang topik sensitif dan berhati-hatilah serta jangan terlalu bersahabat dengan pewawancara. Cukup berlaku sopan dan ramah.
  4. Mengeluh - Perjalanan menuju tempat wawancara mungkin melelahkan, karena cukup jauh. Tapi pewawancara tidak peduli akan itu. Mengeluh bahkan berckita tidak dianjurkan. Memang tidak berbahaya, tapi jangan biarkan mengeluh saat sedang diwawancara.
  5. Membicarakan orang lain - Saat wawancara, hal umum yang biasa ditanyakan adalah bagaimana menangani konflik. Perusahaan menyadari pentingnya hubungan interpersonal dalam lingkungan kerja. Jadi, jika mereka bertanya tentang orang lain, pastikan menahan diri dari pembunuhan karakter dan menyalahkan orang lain atas masalah yang mereka lakukan.
  6. Tidak siap - Pastikan telah membawa apa pun yang diminta. Tidak apa-apa untuk membawa catatan, seperti pena, pastikan rapi. Tentu saja ini jika memiliki pertanyaan yang ingin diajukan. Ini menunjukkan bahwa serius dengan pekerjaan yang ditawarkan. Kandidat yang tidak siap, jarang mendapatkan tawaran pekerjaan.
  7. Gugup atau terlalu percaya diri - Jika tampak terlalu gugup, mereka akan berpikir bahwa tidak cukup percaya diri untuk melakukan pekerjaan itu. Namun, jika terlalu percaya diri akan membuat mereka berpikir bahwa tidak akan masuk ke dalam tim. Jika wawancara merupakan masalah, itu layak mendapatkan bantuan praktis dari seorang profesional seperti pelatih wawancara.
  8. Membuat kesan buruk pertama - Jangan membuat kesan buruk di saat pertama berjumpa. Pewawancara akan cenderung mengingatnya karena ketidaksempurnaan jawaban yang dilontarkan kalian.
  9. Tidak meneliti perusahaan - Sebagai aturan umum, semakin terkenal sebuah perusahaan, semakin mereka akan mengharapkan untuk bekerja di perusahaannya. Meneliti perusahaan menunjukkan serius dengan pekerjaan tersebut.
Uraikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan proposal!
  1. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan
  2. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
  3. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
  4. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui.
  5. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
  6. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal.
Uraikan cara-cara menulis proposal bisnis!
  1. Tulis secara jelas dan singkat
    Pada saat menulis dalam proposal mengenai bisnis yang dijalankan, biasanya akan memiliki kecenderungan untuk menunjukkan keahlian dalam berbahasa dengan menggunakan jargon yang kurang umum. Kita harus menghindari hal tersebut dengan membuatnya menjadi lebih singkat dan straight to the point. Tentukan hal apa saja yang ingin dibahas dan jelaskan dalam bahasa yang baik. Ingat, ketika orang membaca proposal, mereka mungkin hanya tahu sedikit atau bahkan tidak tahu tentang apa yang sedang kita ajukan. Dengan kondisi seperti itu, kita harus bisa membuat mereka untuk membaca secara detail keseluruhannya. Mulailah dari bagian awal yang jelas, sederhana, dan logis. Bagi ke dalam beberapa poin penting sehingga proposal usaha kita mudah dimengerti banyak orang.
  2. Buat argumen yang baik dan kendala yang mungkin muncul
    Pada dasarnya, sebuah proposal usaha yang baik adalah seperti sebuah brosur bisnis yang menyamar. Di dalamnya, kita menjelaskan mengenai bisnis, , menjelaskan berbagai langkah terbaik untuk memajukan bisnis, dan membuat diri kita menarik bagi pembaca. Bagaimana melakukannya? Cara terbaik adalah dengan mengumpulkan berbagai fakta terbaik dan argumen yang mendukung. Buat tema bisnis kita menjadi lebih kuat dengan penjelasan yang baik sehingga pembaca menyusuri setiap halaman dan terarah pada satu kesimpulan yang masuk akal bagi mereka. Jangan lupa untuk menempatkan diri pada posisi pembaca. Pikirkan apa saja argumen yang mungkin muncul dan apa saja hal yang mungkin bersebrangan dengan pendapat kita. Dengan memperkirakan itu semua, Kita bisa menjadi lebih siap dalam mempresentasikan proposal kita dan bisa lebih dipercaya.
  3. Tunjukkan kepribadian Kita
    Seringkali kita melihat seolah-olah yang menulis proposal usaha adalah robot pekerja yang sudah diprogram sehingga nampak begitu membosankan, bahkan seringkali menyesatkan. Dalam menuyusun proposal, biarkanlah kepribadian kita ikut menulis. Biarkan pembaca melihat siapa kita sebenarnya. Tularkan atusiasme kita pada proposal usaha ita sehingga pembaca bisa semakin yakin dengan proposal usaha yang kita buat.
  4. Gunakan gambar secara cerdas
    Penggunaan gambar pada proposal memang sangat dibutuhkan agar proposal tidak terlihat membosankan. Namun, jangan sampai kita salah menggunakan gambar atau menggunakan gambar yang berlebihan. Penggunaan gambar memang mampu membantu kita untuk menyampaikan ide, ‘menghidupkan’ proposal usaha kita dan memungkinkan pembaca untuk lebih tertarik dengan proposal kita. Pastikan saja gambar-gambar yang kita gunakan bisa membantu Kita dalam menjelaskan ide kita, bukan mengganggu pembaca.
  5. Jangan terlalu menjual
    Hindari penggunaan kalimat hiperbola. Penggunaan kalimat hiperbola bisa membuat proposal kita menjadi sulit dimengerti dan membuat hilangnya kredibilitas. Setelah pembaca berpikir kita tidak tepat membidik mereka, mereka mungkin mempertanyakan kebeneran dari segala sesuatu dalam proposal itu, dan apa tujuannya.
  6. Hindari copy paste dan kesalahan pengetikan
    Dalam membuat proposal usaha, kita tidak bisa mengcopy dan paste bagian dari proposal usaha milik orang lain. Kita bisa menggunakan proposal milik orang lain sebagai referensi dan memperhatikan bagian-bagian yang disukai dari proposal tersebut. Sehingga kita bisa mencoba berbagai penempatan dan penggunaan frase yang dianggap persuasif yang nantinya akan berhasil menarik perhatian pembaca. Proposal yang baik tentunya tidak memiliki kesalahan dalam setiap pengetikannya dan tentunya memuat banyak fakta dan data. Penggunaan data dan fakta yang valid mampu membuat pembaca dapat menjadi yakin dengan apa yang kita tuliskan.
  7. Selalu jaga agar pembaca tetap sadar
    Sebuah proposal adalah salah satu dari alat pemasaran, dan dengan demikian jangan biarkan proposal usaha kehilangan fokus utamanya. Jika kita berhasil membuat pembaca terpukau dengan tulisan, gambar yang digunakan dan segala argumen yang kita sampaikan, pembaca mungkin akan mulai masuk dengan tahap diskusi perihal harga.
Buat sebuah contoh Direct Request
PT.  CIPTA PRATAMA

ELECTRIC & REFRIGERATOR

JL. Hasanudin No.26 Telp. (0361) 209902 Denpasar
20 Agustus 2014
No: 200/X/IV/2014
Yth. Manajer Pemasaran PT. Agung Electronika
Jln. Patih Gangga No. 26
Jakarta Barat

Hal: Permintaan Penawaran Lemari Es dan AC Panda

Dengan hormat,

Kami bermaksud ikut memasarkan lemari ES dan AC merk LG karena banyak pengunjung toko kami menanyakan kedua jenis barang tersebut.

Untuk itu, kami minta agar saudara mengirimkan daftar harga lemari ES dan AC merk LG berikut keterangan tentang:

1. Syarat pembayaran
2.  Potongan harga
3.  Cara penyerahan barang, dan
4.  Layanan purnajual.

Di samping itu, kami minta dikirim leaflet, katalog, dan brosur barang-barang tersebut.
Kami menunggu penawaran saudara.

Hormat kami,



Agus Adiarta, S.T.

Direktur

No comments:

Post a Comment